Sabtu, 22 April 2017

Call Of Duty Kembali Hadirkan Nuansa Perang Dunia Klasik?

Halo Guys, kembali lagi di Steven Gaming Blog's. Kali ini, saya ingin membahas mengenai kembalinya seri game Call Of Duty yang kembali menjadi nuansa perang dunia klasik. Call Of Duty sendiri akan mulai mengumumkan game terbarunya tersebut pada tanggal 26 April 2017 pada jam 10 pagi waktu Pasifik melalui livestreaming di website resmi Call Of Duty. Activision menggunakan tema perang dunia kedua, atau World War 2, sehingga Activision menamai seri Call Of Duty terbarunya kali ini dengan nama Call Of Duty: World War II.


Hasil gambar untuk COD WW2


Sebelumnya, Activision selalu menggunakan tema perang modern, contohnya terdapat pada seri Call Of Duty: Advance Warfare, dan Call Of Duty: Black Ops III, sehingga banyak gamers yang tidak menyukai game tersebut, dan beralih kepada seri game FPS lainnya, yaitu Battefield. Kini, Activision mencoba menawarkan seri game terbaru dengan tema perang dunia klasik melalui Call Of Duty: World War II untuk menggaet kembali para fansnya yang beralih ke seri game Battlefield. Kabarnya, untuk mengembangkan Call Of Duty: World War II, Activision menggunakan jasa Sledgehammer Games. Memang, seperti biasa Activision selalu merotasi developer yang biasa mereka gunakan untuk membuat seri Call Of Duty, contohnya adalah Treyarch yang sempat dipercayai untuk mengembangkan game Call Of Duty: Black Ops III.


Baiklah, sekian dulu artikel pada kali ini, terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel berikutnya :)

Jumat, 21 April 2017

First Impression: GPU AMD Radeon RX 580

Overview

Halo Guys, kembali lagi di Steven Gaming Blog's. Mohon maaf apabila saya sudah lama sekali tidak menulis artikel. Pada kali ini saya ingin mengulas GPU terbaru keluaran AMD yang berbasis arsitektur Polaris 20, yaitu RX 580. Radeon RX 580 diluncurkan bersama dengan line up RX 500 lainnya seperti RX 570, RX 560, dan RX 550. Sebagai penerus GPU AMD yang berbasis Polaris 10, yaitu RX 400 series, tentu saja AMD melakukan beberapa pembaharuan dan optimalisasi, sehingga dapat menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan RX 400 series. Pasar yang diincar oleh AMD Radeon RX 500 series merupakan segmen bagi para user yang menginginkan pengalaman bermain dengan settingan very high dengan biaya murah. Karena fitur VR ( Virtual Reality ) sudah terdapat di GPU AMD Radeon RX 400 series, maka RX 500 sudah dioptimalisasikan oleh AMD untuk menghasilkan performa yang lebih baik dari RX 400 series. Hal yang sangat menarik dari GPU ini tentu saja harganya yang begitu murah, namun menawarkan fitur dan performa yang sangat tinggi. AMD membuka harga mulai dari US$ 199 untuk varian RX 500 dengan VRAM berukuran 4GB, dan US$ 229 dengan VRAM berukuran 8GB. 

Spesifikasi

GPU
RX 580
RX 480
Architecture
GCN Gen4
GCN Gen4
Compute Units
36 CU
36 CU
Stream Processor
2304
2304
Texture Unit
144
144
ROP Units
32
32
GPU Base Clock
Up to 1340MHz
Up to 1266MHz
Effective memory clock
8000MHz
8000MHz
Memory Size
8192MB (8GB) / 4096MB (4GB)
8192MB (8GB) / 4096MB (4GB)
Memory Type
GDDR5
GDDR5
Memory Interface
256 bit
256 bit
Codename
Polaris 20
Polaris 10
Fabrication Process
14nm FinFet
14nm FinFet
Transistor Count
5 Million ( 5 Juta )
5 Million ( 5 Juta )
Die Size
232mm²
232mm²
Power Connectors
6 Pin
8 Pin
Recommended PSU
500 watt ( Saran: gunakanlah PSU dengan efisiensi 80+, atau di atasnya)
500 watt ( Saran: gunakanlah PSU dengan efisiensi 80+, atau di atasnya)
TDP
120 Watt
185 Watt
DirectX Version
12
12
Interface connection
PCIe 3.0 x16
PCIe 3.0 x16

Spesifikasi RX 580 bisa dibilang sama dengan RX 480 karena memiliki arsitektur yang sama, yaitu GCN Gen4. Perbedaan dari RX 580 dengan RX 480 terdapat pada clock speed RX 580 yang mengalami kenaikan sebesar 74MHz. Dengan kenaikan clock speed tersebut, terjadi juga perbedaan pada TDPnya sebesar 65 watt. 

Output dan konektivitas

AMD menyertakan 3 buah display port 1.4 yang sudah mensupport HDR technology, sebuah HDMI 2.0a, dan meniadakan DVI Port single link maupun dual link.

Arsitektur dan Teknologi

Karena arsitekturnya sama dengan RX 480 dan line up lainnya, RX 580 dan line up lainnya tentu datang dengan teknologi yang sama. Tetapi, ada fitur baru yang bernama Radeon Chill dan dapat digunakan pada Radeon RX 400 series. 


Radeon Chill sendiri merupakan teknologi dan inovasi terbaru dari AMD yaitu power efficiency. Fitur ini akan mengefisiensikan daya dan performa dari GPU AMD yang kalian gunakan. Untuk menggunakan fitur ini, kalian dapat menyettingnya di dalam setting wattman global setting, tetapi belum semua game yang dapat menggunakan fitur ini. 


Kesimpulan: Apakah Harus Upgrade?

Kalian harus mengupgrade VGA/GPU kalian ke RX 580 jika kalian menginginkan pengalaman gaming dengan settingan grafis ultra dengan harga murah ataupun ingin mencoba bermain dengan VR. Kalian juga harus mengupgrade ke GPU ini jika kalian sudah menggunakan GPU yang umur rilisnya sudah lama, ataupun sudah tidak bisa menjalankan game-game terkini. Tetapi, bagi kalian yang menggunakan GPU AMD RX 480, maka kalian tidak perlu melakukan upgrade ke RX 580, karena peningkatannya hanya terbilang sedikit dan TDPnya menjadi lebih tinggi karena kenaikan base clock. 


Baiklah, sekian mengenai artikel yang saya buat yaitu "First Impression: GPU AMD Radeon RX 580". Terima kasih kepada kalian yang telah membaca artikel pada kali ini, dan akhir kata, sampai jumpa :)